PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengertian dan Tujuan Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan
yang berkesinambungan, yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara, dan mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya serta
pertahanan dan keamanan.
Masalah Pembangunan di Indonesia
Dalam melakukan pembangunan ekonomi, secara
umum Indonesia mengalami beberapa masalah yang selalu mendapat perhatian
serius. Masalah tersebut adalah:
1.
Masalah kependudukan
Masalah kependudukan yang dialami Indonesia
dalam pembangunan adalah jumlah penduduk yang sangat besar, laju pertumbuhan
penduduk yang sangat besar, komposisi penduduk menurut umur yang tidak
menguntungkan, penyebaran penduduk yang tidak merata, arus urbanisasi yang
cukup tinggi.
2.
Kemiskinan
Terdapat tiga program utama yang dilakukan
untuk menanggulangi kemiskinan, yaitu:
a)
Menyediakan
kebutuhan pokok untuk keluarga miskin.
b)
Mengembangkan
sistem jaminan sosial.
c)
Menghilangkan
budaya masyarakat miskin.
3.
Keterbelakangan
Keterbelakangan yang diderita Indonesia meliputi rendahnya tingkat pendidikan, tingkat keterampilan, pemilikan modal, efisiensi dan efektivitas kerja, tingkat manajemen, dan kurang tersedianya infrastruktur. Semua faktor tersebut memiliki hubungan sebab akibat satu sama lain yang membentuk lingkaran setan kemiskinan (vicious circle).
Keterbelakangan yang diderita Indonesia meliputi rendahnya tingkat pendidikan, tingkat keterampilan, pemilikan modal, efisiensi dan efektivitas kerja, tingkat manajemen, dan kurang tersedianya infrastruktur. Semua faktor tersebut memiliki hubungan sebab akibat satu sama lain yang membentuk lingkaran setan kemiskinan (vicious circle).
4.
Pengangguran
Jumlah pengangguran yang masih tinggi menjadi perhatian serius dalam pembangunan nasional, karena pengangguran memiliki beberapa dampak negatif:
Jumlah pengangguran yang masih tinggi menjadi perhatian serius dalam pembangunan nasional, karena pengangguran memiliki beberapa dampak negatif:
1)
Dampak
ekonomi
·
Menurunkan
aktivitas sosial
·
Menurunkan
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
·
Menurunkan
penerimaan negara
2)
Dampak
sosial
·
Meningkatkan
biaya sosial
·
Menurunkan
tingkat keterampilan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi pengangguran adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1)
Jalur
formal, yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan seperti sekolah umum,
sekolah kejuruan, dan kursus-kursus.
2)
Jalur
informal, yang terdiri atas:
a)
Latihan
kerja
yaitu kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar
memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu sesuai tuntutan
pekerjaan.
b)
Magang
yaitu latihan kerja yang dilakukan langsung di
tempat kerja. Kegiatan magang merupakan bagian dari proses Link and Match
(Keterkaitan dan Kecocokan).
c)
Meningkatkan
kualitas mental dan spiritual tenaga kerja
Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, juga
diperlukan kualitas mental dan spiritual seperti keimanan, kejujuran, semangat
kerja, kedisiplinan, terampil, inovatif, cerdas, bisa saling menghargai dan
bertanggung jawab.
d)
Meningkatkan
kualitas kesehatan
Peningkatan kualitas kesehatan tenaga kerja
perlu ditingkatkan, karena tanpa kualitas kesehatan yang baik, tenaga kerja
tidak dapat memaksimalkan produktivitasnya.
e)
Meningkatkan
kegiatan seminar, workshop yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.
Peningkatan wawasan melalui seminar, workshop, atau pelatihan lain sangat berguna bagi tenaga kerja pada level menengah ke atas, karena bisa digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan atau dalam pembuatan rencana dan strategi.
Peningkatan wawasan melalui seminar, workshop, atau pelatihan lain sangat berguna bagi tenaga kerja pada level menengah ke atas, karena bisa digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan atau dalam pembuatan rencana dan strategi.
5.
Pemerataan pembangunan
Pembangunan yang ada di Indonesia masih sangat
timpang. Selama ini pembangunan nasional hanya terpusat di wilayah Indonesia
barat. Di bagian Indonesia Timur, arus pembangunannya tidak lah setinggi di
Indonesia Barat. Oleh karenanya perlu adanya pemerataan pembangunan.
Dampak Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki dampak positif dan
negatif.
·
Dampak
positifnya:
1.
Membuka
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat§
2.
Meningkatkan
pendapatan masyarakat§
3.
Fasilitas
umum dapat terpenuhi§
4.
Terjadinya
perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri§
·
Dampak
negatifnya:
1.
Meningkatkan
urbanisasi
2.
Terjadinya
pencemaran lingkungan akibat limbah pembangunan
3.
Perubahan
gaya hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar