TUGAS!
1.
Uraikan pasar potensial, pasar yang tersedia
dan pasar yang dilayani dan berikan contoh !
·
Pasar
Potensi (Potential Market).
Pasar
jenis ini dapat didefinisikan dengan sekumpulan orang (konsumen) yang memiliki
tingkatan minat tertentu juga terhadap penawaran pasar tertentu. sebagai
contoh, semua orang yang menyatakan keinginan (minatnya) untuk membeli sebuah
mobil.
·
Pasar
yang Tersedia (Available Markat).
Dapat
dikatakan sebagai sekumpulan konsumen yang memiliki minat, akses dan
penghasilan terhadap pasar tertentu. Contohnya: dalam
pasar seperti ini konsumen akan sanggup tahu dan memiliki kemampuan (daya beli)
untuk membeli sebuah mobil. Selain itu hambatan dari akses juga dapat teratasi,
itu artinya adalah bahwa mobil tersebut tersedia dalam wilayah konsumen
tersebut.
·
Pasar
yang Dilayani (Served Market atau Terget Market).
Yaitu
berupa pasar yang merupakan bagian dari pasar tersedia yang telah memenuhi
persyaratan (qualified available market) yang ingin dimasuki oleh sebuah
perusahaan. Sebagai contohnya adalah pada saat produsen mobil telah memutuskan
untuk memusatkan perhatian pemasarannya dan distribusinya di Jakarta, maka
Jakarta sudah menjadi pasar yang harus dilayani.
2.
Apakah tugas pokok seorang pemasar?
· Merangsang dan menciptakan permintaan
·
Meningkatkan
permintaan
·
Meningkatkan
kepuasan
konsumen
·
Menjadikan
permintaan inelastis
Selain itu,
tugas lain dari seorang pemasar sebagai berikut:
·
Tugas yang
pertama adalah merencanakan produk.
Bagian
marketing harus mampu merencanakan produk apa yang akan dipasarkan. Sebelum
produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu
produk. Sehingga produk yang dihasilkan perusahaan nantinya dapat laku
dipasaran.
·
Menetapkan
harga juga merupakan salah satu tugas bagian pemasaran.
Sebelum
produk dipasarkan, cari tahu dulu kisaran harga yang laku di masyarakat.
Setelah tahu harga rata-rata produk dipasaran, baru tentukan harga yang tepat
untuk produk yang akan dikeluarkan perusahaan nanti. Cobalah untuk menetapkan
harga yang sesuai atau mendekati harga rata-rata produk di pasar.
·
Merencanakan
promosi.
Tujuan
dari kegiatan promosi ini adalah mengenalkan produk kepada masyarakat. Promosi
dapat berupa publikasi maupun pemberian bonus. Publikasi dapat melalui
televisi, radio, atau internet sebagai media yang sedang banyak digunakan oleh
masyarakat. Konsumen pada umumnya tertarik dengan adanya bonus. Pemberian bonus
dapat berupa diskon, souvenir, voucher, garansi, dan masih banyak lagi.
Pemberian bonus sebaiknya dibatasi waktunya. Hal ini untuk menghindari kerugian
perusahaan.
·
Merencanakan
proses distribusi.
Bagian
marketing harus mampu merencanakan proses distribusi, baik media yang
digunakan, maupun waktu pendistribusian. Produk harus sampai di tangan konsumen
pada waktu yang tepat. Konsumen akan merasa kecewa jika produk diinginkan
ternyata tidak sesuai, karena masalah pendistribusian. Oleh sebab itu bagian
marketing harus merencanakan proses pendistribusian dengan baik.
·
Tugas yang
paling utama adalah pelayanan konsumen.
Tingkatkan
pelayanan terhadap konsumen. Bangun citra baik perusahaan di hati konsumen.
Jagalah hubungan baik dengan konsumen, agar konsumen tetap memilih produk Anda
sebagai produk unggulannya. Sesekali, tanyakan kepada konsumen tentang keluhan
yang dirasakan. Bantu konsumen mengatasi masalahnya.
3.
Uraikan proses meramal permintaan masa depan!
1.
Penentuan
tujuan
Langkah
pertama terdiri atas penetuan macam estimasi yang diinginkan. Analisis
membicarakan dengan para pembuat keputusan untuk mengetahui apa-apa kebutuhan
mereka dan menentukan:
a.
Variable-variabel
apa yang akan diestimasi
b.
Siapa yang
akan menggunakan hasil peramalan
c.
Untuk
tujuan-tujuan apa hasil peramalan akan digunakan
d.
Estimasi
jangka panjang atau jangka pendek yang diinginkan
e.
Derajat
ketetapan estimasi yang diinginkan
f.
Kapan
estimasi dibutuhkan
g.
Bagian-bagian
peramalan yang diinginkan, seperti peramalan untuk kelompok pembeli, kelompok
produk atau daerah geografis.
2.
Pengembangan
model
Dalam
peramalan, model adalah suatu kerangka analitik yang bila dimasukkan data
masukan menghasilkan data estimasi penjualan di waktu mendatang.
- Pengujian
model
Sebelum
diterapkan, model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi, validitas,
dan reliabilitas yang diharapkan. Dengan kata lain, pengujian model bermaksud
untuk mengetahui validitas atau kemampuan prediksi secara logik suatu model.
- Penerapan
model
Setelah
pengujian, analisis menerapkan model dalam tahap ini, data historik dimasukkan
dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan.
- Revisi
dan evaluasi
Ramalan-ramalan
yang telah dibuat harus senantiasa diperbaiki dan ditinjau kembali. Perbaikan
mungkin perlu dilakukan karena adanya perubahan-perubahan dalam perusahaan atau
lingkungannya, seperti tingkat harga produk suatu perusahaan,
karakteristik-karakteristik produk, pengeluaran-pengeluaran pengiklanan dan
lain-lain.
4.
Berikan contoh permintaan pengukuran pasar berdasarkan wilayah!
Contohnya pada kasus antara jeruk medan
dengan jeruk jawa (pacitan) yang berada di jakarta. Untuk jeruk medan harga
ditingkat petani hanyalah sebesar Rp 4.000/kg dan ketika dijakarta harganya Rp
10.000/kg. Sementara untuk jeruk yang berasal dari jawa memiliki harga jauh
lebih murah yaitu Rp 6.000/kg. Semakin jauh dari pusat-pusat grafitasi kegiatan
ekonomi, semakin mahal harga barang dan jasa. Dari segi kualitas, jeruk medan
lebih dikenal memiliki rasa yang manis dan harum. Sehingga untuk wilayah
jakarta lebih menyukai jeruk medan meskipun harganya lebih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar